Pemasok Gas

Indonesia akan mendapat keuntungan dari proyek pengembangan gas alam DSLNG dan LNG terpadu melalui pendapatan dari bisnis hulu dan hilir.



Bisnis DSLNG adalah membeli dan mengubah gas alam menjadi gas alam cair dan memasoknya kepada pembeli. DSLNG telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (GSA) dengan para produsen gas alam, yaitu: PT Pertamina Hulu Energi Tomori Sulawesi, PT Medco E&P Tomori Sulawesi, dan Tomori E&P Ltd melalui Joint Operating Body (JOB) Pertamina –Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB PMTS) dan PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) melalui Proyek Pengembangan Gas Matindok (MGDP). Berdasarkan perjanjian tersebut, DSLNG akan menerima pasokan gas alam dari Blok Senoro Toili yang dikelola oleh JOB PMTS sejumlah 250 juta kaki kubik per hari dan dari Blok Matindok yang dikelola MGDP sejumlah 85 juta kaki kubik per hari.