Rencana Pengembangan

Rencana Pengembangan

Pengembangan pabrik LNG berjalur satu (single-train) terutama bertujuan memanfaatkan gas alam di Sulawesi Tengah yang belum termonetisasi, melalui penerapan model bisnis LNG hilir yang pertama di Indonesia, sehingga mampu mengalihkan beban investasi dari pemerintah ke para pemodal.

Kilang LNG Donggi Senoro terdiri dari satu kereta pencairan LNG dan utilitas pendukung, dermaga untuk persediaan dan peralatan, tangki penyimpanan LNG dan tangki kondensat, dan dermaga pemuatan LNG dan fasilitas administrasi pendukung. Pabrik pencairan memiliki kapasitas untuk menghasilkan dua juta ton LNG per tahun yang menggunakan teknologi Air Products and Chemicals Inc. (APCI) yang telah terbukti untuk mencairkan gas alam. Pabrik memulai operasinya pada tahun 2015 dengan pengiriman kargo LNG pertama diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 2 Agustus 2015 ke Terminal LNG Arun di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Indonesia.