DSLNG Terima Penghargaan Kementerian Lingkungan Hidup untuk Upaya Konservasi Maleo

DSLNG kembali mendapatkan penghargaan atas partisipasinya dalam konservasi ex-situ dan in-situ burung maleo (Macrocephalon Maleo) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir. Wiratno, M.Sc, dan diterima oleh CSR Program Officer Popy Waytipo mewakili manajemen DSLNG di Palu, Sulawesi Tengah, pada Rabu (15/9).

Sebagai perusahaan pertama yang melakukan upaya konservasi maleo di luar habitatnya (eksitu), DSLNG melakukan penangkaran dan penetasan burung langka endemik Sulawesi ini di Maleo Conservation Center yang berlokasi di area Kilang DSLNG di Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. DSLNG tercatat menjadi yang pertama dalam sejarah berhasil menetaskan burung maleo generasi filial 1 dari hasil perkawinan burung maleo hasil penangkaran eksitu-nya pada 2019 lalu. Sejauh ini DSLNG telah berhasil melepasliarkan lebih dari seratus anakan maleo hasil konservasi di Suaka Margasatwa Bakiriang.

Penghargaan kali ini merupakan apresiasi kesekian kalinya atas kontribusi program CSR DSLNG di bidang lingkungan hidup yang sejak awal kehadirannya telah peduli terhadap keberlangsungan salah satu satwa yang dilindungi di Indonesia ini. Sebelumnya, DSLNG telah mendapatkan sejumlah penghargaan atas upaya pelestarian maleo. Sejak diresmikan pada 5 Juni 2013, fasilitas Maleo Conservation Center DSLNG telah mendapatkan sejumlah penghargaan antara lain dan yang pertama dari United Nations Environmental Programme (UNEP), Badan PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) yang membidangi lingkungan hidup pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2013; kemudian dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah; dan dari CSR Award kategori Silver pada 28 November 2014 untuk kategori pelibatan dan pengembangan masyarakat dan lingkungan.




« back