
Untuk mendukung pelestarian keanekaragaman hayati, lingkungan yang berkelanjutan, dan upaya konservasi berbasis masyarakat.
Fasilitas konservasi eks situ maleo yang dibangun di dekat lokasi proyek diresmikan pada tanggal 5 Juni 2013, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Konservasi eks situ ini diharapkan dapat mendukung populasi burung Maleo di Sulawesi. Kegiatan rehabilitasi terumbu karang diarahkan untuk membantu pemulihan ekosistem terumbu karang yang rusak akibat penangkapan ikan dengan bahan peledak.